Zat Pemberi Aroma Pada Makanan
Macam-macam jenis penyedap dan pemberi aroma pada makanan
Rempah-rempah termasuk zat penyedap alami. Jika rempah-rempah dicampur secara tepat dengan makanan saat diolah, maka hal itu dapat menimbulkan cita rasa tertentu pada makanan.
Selain penyedap alami tersebut, ada penyedap sintetis (buatan) yang biasa digunakan pada makanan oleh masyarakat, yaitu monosodium glutamate (MSG) atau lebih dikenal dengan vetsin. Monosodium glutamat dapat memberikan campuran rasa manis dan asin. Monosodium glutamat adalah suatu asam amino karboksilat yang diperlukan tubuh kita untuk pembentukan protein. Walaupun demikian, penggunaan zat ini sebagai penyedap makanan tidak boleh berlebihan. Konsumsi monosodium glutamat secara berlebihan dapat menyebabkan timbulnya sindrom restoran cina (Chinesse Rastaurant Syndrome). Gejala penyakit ini adalah sakit kepala, sesak napas, badan letih, dan sakit dada seperti serangan jantung.
Selain zat penyedap, ada zat lain yang berfungsi memberi aroma. Aroma tertentu pada makanan dapat menambah cita rasa dan meningkatkan selera bagi konsumen. Kayu manis, cengkih, dan vanili merupakan beberapa contoh zat pemberi aroma alami. Selain itu, ada juga zat pemberi aroma sintetis yang dapat kita ketahui nama dan kegunaannya pada tabel sebagai berikut.
No | Nama Senyawa | Aroma Yang Dihasilkan |
1 | Butil asetat | Arbei |
2 | Oktil asetat | Jeruk |
3 | Etil butirat | Arbei |
4 | Amil valerat | Apel |
5 | Amil asetat | Pisang |
6 | Mentol | Mint |
7 | Benzil asetat | Stroberi |
8 | Aldehid sinamat | Kayu manis, kola |
9 | Benzaldehid | Ceri, almond |
10 | Sitronelal | Bunga mawar |
Sumber:http://ruh4dian.blogspot.com/2013/09/zat-penyedap-dan-pemberi-aroma.html
About Nanda Ayu Rahmania
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
0 komentar:
Posting Komentar