Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Minggu, 28 Juli 2019

Gerak esionom


Apa itu gerak esionom ? Gerak Esionom adalah Gerakan pada tumbuhan yang dikarenakan ada rangsangan dari luar. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu gerak nasti, gerak taksis, dan gerak tropisme, berikut penjelasannya :

A. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arah gerakanya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Garak Nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.

1. Fotonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat. (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.

2. Tigmonasti atau Seismonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu ( Mimosa pudica ) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus ( Dionaea muscipula ) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya.



3. Niktinasi
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap atau suasana malam. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada Daun Lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

4. Termonasti
Termonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangang suhu. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar apabila suhu lingkungan naik dan akan menguncup apabila suhu lingkungan turun.

5. Kemonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh Kemonasti yaitumulut daun ( stomata ) yang membuka pada siang hari akibat adanya karbon dioksida di udara. Tumbuhan mengambil karbon dioksida di udara untuk melakukan fotosintesis

6. Hidronasti
Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.

7. Nasti Kompleks
Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor atau beberapa rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.

B. Gerak Taksis 
Gerak Taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1. Fototaksis
Fototaksis terjadi akibat rangsang cahaya. Contoh fototaksis yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.



2. Kemotaksi
Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemotaksis yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku  menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatooid ini karena tertarik gula atau protein yang dihilkan arkegonium.

C. Gerak Tropisme 
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.

1. Fototropisme
Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh fototropisme yaitu gerak bunga matahari menuju arah datangnya matahari. Bisa dilihat di foto
dibawah ini.



2. Tigmotropisme
Gerak Tigmotropime adalah gerak membelit ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme juga disebut haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelit tanaman kacang panjang, mentimun, DLL.

3. Geotropisme
Gerak Geotropisme adalah gerak tumbuhan menuju arah gravitasi bumi ( geotropisme positif ) atau menjauhi gravitasi ( geotropisme negatif ). geotropisme juga disebut Gravitropi. Contoh ( geotropisme positif ) adalah gerak ujung akar kepusat bumu dan ( geotropisme negatif ) gerak batang menjauhi pusat bumi.

4. Hidrotropisme
Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan menuju air. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju tempat berair.

5. Kemotropisme
Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan ke arah rangsang berupa zat kimia. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju ke tempat yang mengandung banyak mineral.
Sumber:
ipasmpmts.blogspot.com › ... › IPA SMP › Pengertian dan Contoh Gerak Esionom
Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019

Gerak higroskopis


Gerak higroskopis adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh dari kadar air  di dalam seol yang menyebabkan pengerutan tidak merata. Misalnya adalah gerakan yang terjadi karena membukanya sel anulus pada sporangium dalam tumbuhan paku kemudian membuka gigi peristom yang terjadi pada sporangium tumbuhan lumut.
Demikian adalah pengertian dari beberapa jenis gerakan yang terjadi pada tumbuhan, apda setiap gerakan itu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut hidup normal. Karena salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Sama halnya dengan manusia yang selalu melakukan pergerakan. Jadi bila tumbuhan melakukan pergerakan banyak orang yang tidak mengetahui. Karena gerakannya kecil dan tidak terlihat.
Hanya saja berdasarkan penelitian oleh para ahli ditemukan bahwa ada beberapa jenis gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan selama mereka hidup dan hal itu wajar karena adanya pengaruh rangsangan dari luar.
Sumber:
genggaminternet.com › Biologi
Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019

Gerak endonom


 

Pengertian Gerak Endonom, Esionom dan Higroskopis Lengkap
Bunga dahlia

A. Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak tanpa perlu adanya rangsangan dari luar ( Gerak Spontan ). Contoh gerak Endonom ini adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticilata yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.
Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019

Gerak hewan di darat


Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :
  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara
 Kita sudah mempelajari tentang Gerak Hewan di Udara dan Gerak Hewan di Air

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan
struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat. Jika masih belum ngerti atau yang di cari belum dapat silahkan cari disini :
Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara











Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019

Gerak hewan di udara


 Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :

  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara
  Kita sudah mempelajari tentang Gerak Hewan di Darat dan Gerak Hewan di Air

Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil



Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoilmembuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.

Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :
Lubang hidung 
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.
   Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.
   Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.
   Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
1.       1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
2.     2 buah kantong udara di leher
3.      2 buah kantong udara di perut
4.     2 buah kantong udara di dada belakang
5.     2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
1.       Untuk bernapas saat terbang;
2.     Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring;
3.      Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara;
4.     Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang;
5.     Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya.
Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019

Gerak hewan dalam air


Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak dan bentuk tubuh ikan

Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  2. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Tubuh ikan berbentuk streamline
Tubuh ikan berbentuk streamline
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air 

Sumber:
nasywaayusy.blogspot.com/2017/07/gerak-hewan-dalam-air.html
Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019

Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia

12 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Secara Alami

Tubuh manusia dapat melakukan gerakan tertentu dan melakukan aktivitas berkat hasil kerjasama antara otot dan tulang. Tulang juga merupakan tempat menempelnya daging serta otot manusia.
Kelainan Pada Tulang
cara menjaga kesehatan tulangBeberapa kelainan pada tulang akan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari tentunya. Apa saja kelainan dan kerusakan tulang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari :
  • Tulang Keropos
  • Osteoporosis
  • Patah Tulang
  • Kanker Tulang
  • Flu Tulang
  • Tulang Retak
  • Pegal-pegal
  • Sakit pada tulang
  • Keseleo
Beberapa contoh diatas merupakan kelainan dan kerusakan yang mungkin bisa terjadi pada tulang, apabila tidak menjaga kesehatan tulang dengan baik. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tulang? Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang :
1. Duduk dengan posisi yang baik dan benar
Perhatikan posisi duduk. Karena banyak kelainan tulang, seperti pegal-pegal berawal dari kesalahan dari posisi duduk yang salah. Posisi 
aisyahdindaw.blogspot.com/2018/07/upaya-menjaga-kesehatan-sistem-gerak.html
 haruslah ergonomis, yaitu :
  • Kaki harus menapak ke lantai
  • Duduk dengan posisi yang tegak dan rileks
  • Hindari menengadahkan kepala pada saat sedang duduk
  • Gunakan kursi yang memiliki sandaran penuh hingga ke kepala
Posisi duduk yang salah biasanya akan sangat mudah menimbulkan rasa pegal-pegal terutama pada bagian leher dan tulang belakang. Apabila hal ini terus berlangsung, maka tulang belakang akan mengalami gangguan, sehingga akan sering merasakan nyeri punggung
2. Tidur menggunakan kasur yang nyaman
Salah satu hal yang membuat rasa pegal dan berujung pada nyeri bagian tulang adalah posisi tidur yang salah. Terkadang kita tidur tanpa mempedulikan kondisi kasur. Padahal kondisi kasur yang keras dan tidak nyaman akan sangat berpotensi menimbulkan gejala pegal-pegal pada bagian tulang.
Untuk itu, usahakanlah tidur dengan menggunakan kasur yang empuk dan nyaman, sebagai cara menjaga kesehatan tulang.
3. Jangan terlalu lama berdiam diri
Memasang posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan tulang. Karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang adalah banyak melakukan gerakan-gerakan ringan. Beberapa contoh gerakan ringan yang dapat dilakukan adalah :
  • Menggeleng-gelengkan kepala
  • Memutar-mutar tubuh
  • Berjalan di tempat
Pada dasarnya, tulang membutuhkan pergerakan yang dilakukan secara terus menerus dan rutin, agar kesehatan dan kekuatan tulang tetap terjaga.
4. Sering berjalan kaki dan menaiki tangga
Berjalan kaki dan menaiki tangga merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang sangat mudah untuk dilakukan. Berjalan kaki setiap hari, paling tidak 1-2 kilometer, atau naik 10 anak tangga sebanyak 5-6 kali.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama tulang bagian kaki agar menjadi lebih kuat dan tidak mengalami kerusakan.
5. Pahamilah cara jatuh yang benar
Kedengarannya mungkin aneh, namun ketika terjatuhpada posisi yang salah, maka akan berakibat sangat fatal. Karena itu ketika terjatuh, jangan langsung bertumpu pada tangan. Tapi usahakan agar badan jatuh dalam keadaan meringkuk, dan jatuh menyamping. Hal ini dapat menghindari terjadinya beban tiba-tiba diterima oleh tulang, yang kemungkinan dapat menimbulkan patah tulang.
6. Konsumsi makanan berkalsium tinggi
Salah satu nutrisi yang sangat diperlukan untuk membantu menjaga kesehatan tulang dengan baik adalah kalsium. Makanan yang mengandung kalsium dapat membantu menjaga struktur tulang agar tetap kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah keropos dan rusak.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang berkalsium tinggi, yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan tulang :
  • Susu
  • Keju
  • Yoghurt
  • Sayur-sayuran
  • Buah-buahan
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Produk hasil ikan
  • Tahu
  • Tempe
  • Susu kedelai
  • Crackers ( Malkist )

7. Konsumsi suplemen untuk kesehatan tulang
Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, anda juga dapat mengkonsumsi vitamin serta suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Biasanya vitamin tersebut juga mengandung kalsium, sehingga baik untuk pertumbuhan tulang, dan cara menjaga kesehatan tulang.
8. Gunakan pengaman saat melakukan olahraga
Bagi pencinta olahraga, memang banyak jenis olahraga yang membutuhkan tenaga dan kekuatan yang sangat berguna bagi kesehatan tulang. Pastikan untuk memperhatikan faktor keselamatan, terutama pada bagian tulang. Olahraga memiliki resiko kecelakaan tulang yang dan bisa menyebabkan :
  • Patah Tulang
  • Tulang Retak
  • Keseleo
Maka dari itu wajib hukumnya untuk menggunakan jenis pengaman tambahan agar tidak terjadi cedera pada bagian tulang. Berikut ini beberapa contoh pengaman atau pelindung yang dapat melindungi tulang anda :
  • Dekker (pada olahraga sepakbola, balap motor, hockey)
  • Helm (pada olahraga balapan, hockey)
  • Sepatu (hampir semua olahraga, untuk melindungi tulang kaki)
  • Sarung tangan (olahraga balapan motor dan mobil, hockey)
  • Kacamata atau Googles (olahraga ski, balapan, dan sebagainya)
9. Jangan Memaksakan diri
Apa maksudnya? Ketika merasa bahwa anda sudah tidak mampu lagi melakukan sesuatu jangan dipaksakan. Contohnya ketika sedang mengalami keseleo, jangan memaksakan untuk melakukan aktivitas secara normal, karena malah akan menambah rasa sakit.

10. Jangan Membawa barang terlalu berat
Membawa barang yang terlalu berat dengan tangan kosong sangatlah mempengaruhi kesehatan tulang. Tidak hanya tulang tangan yang terkena imbasnya, namun tulang belakang pun akan menjadi tidak normal karena tidak sanggup menahan beban yang berat.
11. Jangan Terlalu Sering Membungkuk
Manusia diciptakan untuk dapat berdiri tegak. Jadi, berusahalah untuk selalu dapat berdiri dan duduk dengan tegak. Jangan terlalu sering berada dalam posisi membungkuk, karena itu akan sangat mempengaruhi kesehtaan tulang, terutama tulang belakang.
12. Jangan Melompat dari tempat yang terlalu tinggi
Melompat dari tempat yang tinggi tanpa adanya alat bantu atau pengaman akan berdampak buruk pada kesehatan tulang anda, terutama tulang kaki. Cara menjaga kesehatan tulang ini karena melompat dari tempat yang tinggi bisa menyebabkan cedera yang lebih parah, seperti patah tulang.
Struktur Tulang Manusia
Tulang sendiri terbagi menjadi banyak jenis, mulai dari tulang yang kecil, tulang yang besar, tulang yang panjang dan tulang yang pendek. Setiap jenis ukuran tulang tersebut tersebar di beberapa bagian tubuh, dan saling tersambung satu sama lain dengan disambungkan oleh persendian. Hal inilah yang membuat tulang dapat bergerak bebas, dan melakukan gerakan – gerakan, seperti memutar, menyiku, dan lain sebagainya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga struktur tulang tetap sehat dan mencegah terjadinya kerusakan dan gangguan yang terjadi pada tulang.
Sumber:
Published: By: Nanda Ayu Rahmania - Juli 28, 2019